Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

4 Hukum Perampas Kebebasan Manusia

Banyak orang yang sering kali bicara atau bahkan menuntut kebebasan terhadap orang lainya, namun apakah mereka sudah paham arti atau definisi kebebasan.?

Sampai saat ini, tidak ada satupun manusia yang sudah mengartikan kata kebebasan secara absolute, karena bebas merupakan kata implisit yang sampai saat ini definisinya masih di perdebatkan oleh banyak kalangan.

Sama dengan kata cinta, kata bebas juga tidak bisa berdiri sendiri. Cinta tidak bisa dijelaskan kecuali dengan menyertakan kata pendamping. Cinta terhadap pasangan, cinta terhadap orang tua, saudara, barang, tempat, dan sebagainya. Seperti itulah arti cinta yang banyak dikatakan orang, bermacam versi dan bermacam penafsiran, tergantung dari sisi mana dia memandang. Sementara arti cinta itu sendiri, siapa yang paham.?

Pun saat seseorang membicarakan definisi kebebasan. Yang mereka terangkan adalah bebas dari penjajahan, bebas bicara, bebas bersikap, bebas memilih, bebas bergaul, dan sebagainya. Maka saat seseorang menuntut kebebasan, yang harus ditanyakan adalah, bebas dari apa.!? Kalaupun memilih salah satu definisi kebebasan, ingat saja bahwa kita itu manusia.

Manusia itu mahluk sosial, mahluk hidup yang tidak mampu berdiri sendiri. Karena tidak mampu berdiri sendiri, maka otomatis tidak akan ada kebebasan selama dia masih hidup, di manapun dan kapanpun. Karena kebebasan yang selalu di impikan manusia akan selalu berbenturan dengan manusia lainya.

Jadi hidup manusia itu tidak bisa semau gue, ada batasan batasan yang harus dijaga agar kehidupan ini tetap dinamis. Sekali saja memaksakan, maka kehidupan tidak akan lagi seimbang.

Intinya, segera buang jauh jauh mimpi anda untuk hidup bebas. Karena manusia memang ditakdirkan hanya untuk menjadi budak. Kecuali jika anda sudah mampu menghancurkan 4 aturan/hukum yang mengekang kehidupan manusia, yaitu;
#Hukum Alam, #Hukum Sosial, #Hukum Tuhan, dan #Hukum Positif.
Bisa.!?

Post a Comment for "4 Hukum Perampas Kebebasan Manusia"