Sebab Manusia Beriman Kolokan Dan Berjiwa Kerdil
Rata-rata orang yang baru merasa sudah beriman,
Biasanya selalu berjiwa kerdil dan kolokan.
Saya sebut berjiwa kerdil
Karena mereka hanya akan tenang dan kalem,
Saat mereka berada di rumah ibadah dan diatas sajadah
Namun saat mereka berada dalam kerasnya kehidupan,
Mereka selalu tidak berkutik.
Sering kali aura sosialnya sinis dan sentimentil terhadap siapapun.
Bahkan sampai mau memanggul senjata menciptakan teror
Saya sebut kolokan
Karena apapun yang terjadi pada dirinya
Selalu melampiaskan kekecewaan dan kepuasanya terhadap objek lain.
Misalnya saat kemiskinan membelai hidupnya,
Maka dengan segera dia menyalahkan Tuhan.
Lalu merengek-rengek meminta pada Tuhan
Agar Tuhan segera membuat dirinya kaya.
Padahal penyebabnya,
Justru karena memang dia sendiri yang malas bekerja.
Tulisan ini boleh dibantah oleh siapapun,
Kalau bisa..
Tapi begitulah fakta yang saya temukan
Nabi Kurang Iman
Biasanya selalu berjiwa kerdil dan kolokan.
Saya sebut berjiwa kerdil
Karena mereka hanya akan tenang dan kalem,
Saat mereka berada di rumah ibadah dan diatas sajadah
Namun saat mereka berada dalam kerasnya kehidupan,
Mereka selalu tidak berkutik.
Sering kali aura sosialnya sinis dan sentimentil terhadap siapapun.
Bahkan sampai mau memanggul senjata menciptakan teror
Saya sebut kolokan
Karena apapun yang terjadi pada dirinya
Selalu melampiaskan kekecewaan dan kepuasanya terhadap objek lain.
Misalnya saat kemiskinan membelai hidupnya,
Maka dengan segera dia menyalahkan Tuhan.
Lalu merengek-rengek meminta pada Tuhan
Agar Tuhan segera membuat dirinya kaya.
Padahal penyebabnya,
Justru karena memang dia sendiri yang malas bekerja.
Tulisan ini boleh dibantah oleh siapapun,
Kalau bisa..
Tapi begitulah fakta yang saya temukan
Nabi Kurang Iman
Post a Comment for "Sebab Manusia Beriman Kolokan Dan Berjiwa Kerdil"
Silahkan berkomentar sesuai tema posting di atas. Komentar jorok, spam, atau tidak relevan, akan kami hapus secara permanen.