Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Lemari Kayu Lapuk


Hai,,. Apa kabar..??
Masih ingatkah kau padaku..??
Kau masih nampak Kokoh berdiri..
Tak tersirat raut tuamu, walau usia lebih tua dari Tuan putrimu.



Decit pintumu masih ku ingat,
Seindah alunan saxsophon yang keluar dari piringan hitam Juragan Somad,
Ayah tuan putrimu.

Namun yang paling ku ingat dari ulahmu adalah,
Ketika sembunyikan aku dari mata suami tuan putrimu.

Post a Comment for "Lemari Kayu Lapuk"