Tulisan Hasil Perkawinan Fikih Dan Tasawuf
Banyak orang yang menganggap jika Tasawuf dan Fiqh itu adalah dua jenis ilmu yang berbeda, maka pertanyaan yang sering dilontarkan orang tentang ini adalah " Apa perbedaan antara Tasawuf dengan Fiqh.? ". Jawaban dari pertanyaan ini maka munculah sekat diantara keduanya. Yang mempelajari tasawuf disebut Sufisme sedang yang mempelajari fikih dianggap sebagai yurisprudensi atau ahli hukumnya Islam.
Dan kenyataannya sekarang, dari dua rujukan ini lahirlah dua kelompok orang yang bersebrangan dalam memahami keislaman. Bahkan antara ahli tasawuf dan ahli fikih selalu hadir di hadapan kita melalui perdebatan perdebatan yang tidak ada gunanya terutama di sosial media. Kenapa saya sebut tidak berguna? ya karena dari perdebatan ini tidak perneh menyelesaikan apapun. Terorisme masih banyak, yang bersembunyi di dalam goa pun masih ada.
Padahal Tasawuf dan Fikih itu adalah satu kesatuan, ibarat 2 sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Menerima salah satunya hanya melahirkan kekerasan, dan menolak salah satunya akan melahirkan mistisme islam. Oleh karena itu sekarang mari kita rubah pertanyaanya menjadi, " Apa persamaan antara Tasawuf dan Fikih.? ". Dan jawabanya, tidak ada. Konteksnya tidak terletak pada beda atau sama, anda akan terpeleset. Karena pertanyaan ini bersifat jebakan, biasanya dilontarkan oleh orang orang dengan motif mengadu domba.
Jadi yang harus di pahami adalah Tasawuf dan Fikih itu adalah satu kesatuan, yang berbeda hanya terletak pada dimensi. Tasawuf berada di dimensi batin yang bersifat esoteris, sedang fikih di dimensi lahir yang bersifat umum. Apakah lahir dan batin berbeda? tentu saja, namun tidak bisa dipisahkan dari diri manusia.
Sederhananya, fikih itu penerapan teknis dari syariah. Tentang bagaimana cara penerapan ritual ritual ibadah. Apa rukun dan syaratnya, apa yang harus dibaca, bagaimana gerak tubuh yang seharusnya, dan sebagainya. Contohnya seperti pada saat berwudhu, sholat, puasa, ibadah haji dan seterusnya.
Sedangkan Tasawuf adalah PENGHAYATAN dari semua ritual ibadah di atas. Yaitu tentang bagaimana sikap batin kita saat beribadah agar apa yang kita lakukan menjadi bermakna, dan sampai pada getaran illahiah yang puncaknya disebut sebagai makrifatullah.
Intinya Fiqh itu sama seperti batang tubuh tulisan ini, yang bersifat administratif, sedang Tasawuf adalah rohnya.
Post a Comment for "Tulisan Hasil Perkawinan Fikih Dan Tasawuf"
Silahkan berkomentar sesuai tema posting di atas. Komentar jorok, spam, atau tidak relevan, akan kami hapus secara permanen.