Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Contoh Kurang Pas Islam Berpolitik

Bila sebelumnya saya menulis Sebab Kurang Pas Islam Berpolitik, Sekarang saya akan berusaha memberi contoh kurang pas-nya Islam berpolitik.

Saat pemilihan gubernur DKI Jakarta dulu, banyak sekali umat muslim yang menjual partai dengan kendaraan Agama. Yaitu tentang kampanye dan ajakan untuk menyoblos partai jagoanya dengan menggunakan sebuah Hadist tentang bilangan. Yang kebetulan partai jagoanya ada di nomor urut 1 dan 3. Dan hadist yang di kutip adalah
“Sesungguhnya Allah SWT itu witir dan Dia mencintai yang witir (ganjil)’,” (HR Bukhari dan Muslim).
Namun untuk pemilihan presiden 2019, nomor jagoan mereka ini berada pada posisi angka-angka genap. Yaitu nomor 2, 12, 8, juga 19. Sekarang cara jualannya-pun berbeda, yaitu
KOALISI 212 MENGANTARKAN RI1 KE 8 PADA PILPRES 2019
 Pertanyaanya sekarang adalah, apa ini juga kode keras dari langit.? haha..

Intinya, menggunakan agama sebagai bahan dasar politik itu sangat konyol dan memalukan. Sayangnya mereka tidak pernah menyadarinya karena sudah buta oleh iming-iming kemenangan politik. Naudzubillahimindalik.

Post a Comment for "Contoh Kurang Pas Islam Berpolitik"