Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Tolol Menyikapi Kartun Nabi Muhammad

Dari dulu sampai sekarang, Tidak ada seorangpun yang tahu bagaimana gambaran bentuk dan wajah Nabi Muhammad SAW. Karena pada jaman beliau hidup, Kamera foto memang belum ditemukan. Namun media gambar memang bukan hanya kamera foto saja, dengan melukispun kita sudah bisa membuat sebuah gambar. Termasuk gambar seseorang.

Apakah pada zaman Rhasul hidup tidak ada yang bisa melukis wajah beliau..?
Jawabanya tentu saja ada, bahkan ssebelum itupun sudah banyak sekali seniman seniman yang mampu melukis dan mematung orang orang Sholeh pada saat itu. Namun akibatnya banyak orang orang awam yang malah menyembah lukisan dan patung yang sudah dibuat. Sebab itulah beliau bersabda :
Itulah orang-orang yang bila ada orang sholih di antara mereka yang mati, mereka membangun masjid di atas kuburannya kemudian membuat gambar-gambarnya. Itulah sejelek-jelek makhluk di sisi Allah.” ( HR. Ahmad dan Al-Bukhari )

Makanya Nabi sangat melarang siapapun untuk menggambar atau membuat patung dirinya, tujuanya beliau tidak mau kalau sampai umat Islam memujanya secara berlebihan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
Janganlah kalian menyanjungku berlebihan sebagaimana orang-orang Nashrani menyanjung Putera Maryam, karena aku hanya hamba-Nya dan Rasul utusan-Nya.” ( HR. Ahmad dan Al-Bukhori ). Itulah sebab utama kenapa Umat Islam bersikeras melarang melukis Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, yaitu dalam rangka menjaga kemurnian ‘aqidah tauhid.

Dari semua uraian saya diatas, sekarang kita semakin tahu, bahwa tidak ada seorangpun yang pernah menggambar atau mematungkan sosok Rhasul, yang artinya untuk generasi selanjutnya sampai sekarang, tidak ada yang tahu secara pasti bagaimana yang sebenarnya sosok beliau.

Namun anehnya, kenapa setiap ada orang yang menggambar kartun berupa orang Arab, lalu dinamai Muhammad, Umat Muslim selalu mengamuk sejadi-jadinya.?
Bagaimana kalau ternyata itu hanyalah gambarnya si M. Barjo yang memakai sorban, lalu ditulis nama Muhammad (tanpa Barjo) diatasnya.?

Cara Tolol Menyikapi Kartun Nabi Muhammad


Bukankah itu suatu pemujaan yang berlebihan.?
" Ah... dasar setan kau Admin,...!!
Yang penting ngamuk membabi buta menunjukkan kecintaan pada Rhasul Allah.
Makin mengamuk itu artinya semakin cinta, Titik..! "