Puasa, Antara Teori Dan Pelaksanaan
Menurut teori dan dakwah para ulama,
Tujuan umat muslim berpuasa adalah untuk menempa mental mereka.
Dengan menahan tidak makan dan tidak minum,
Kita ditempa untuk menyadari bahwa kita itu lemah.
Dengan rasa lapar dan rasa haus,
Kita ditempa untuk tidak sombong dan angkuh pada orang lain.
Dengan teraturnya pola makan saat puasa,
Tubuh kita digenjot untuk menjadi lebih sehat dan kuat.
Namun sayangnya itu semua hanya teori,
Karena faktanya,
Minimal bagi diri saya sendiri
Puasa tidak mampu memberikan perubahan apapun.
Pikiran saya masih tetap tolol tentang Agama.
Saya masih suka pamer apapun yang saya punya.
Saya masih selalu saja menganggap remeh orang lain.
Dan yang paling parah adalah,
Masih terlalu sulit bagi saya untuk bisa menghargai orang lain,
Bahkan saya masih saja suka memusuhi orang lain
Terutama pada mereka yang tidak puasa
Dan tidak sekeyakinan dengan saya.
Dari dulu, sampai sekarang tetap saja begitu.
Padahal sudah beberapa bulan puasa saya lewati.
Padahal seharusnya..
Setiap bulan Puasa saya harus jadi pemenang.
Padahal harusnya sehabis lebaran..
Mental dan pemikiran kita melahirkan suatu perubahan,
Sesuatu yang baru..
Sesuatu yang Fitri..
Tujuan umat muslim berpuasa adalah untuk menempa mental mereka.
Dengan menahan tidak makan dan tidak minum,
Kita ditempa untuk menyadari bahwa kita itu lemah.
Dengan rasa lapar dan rasa haus,
Kita ditempa untuk tidak sombong dan angkuh pada orang lain.
Dengan teraturnya pola makan saat puasa,
Tubuh kita digenjot untuk menjadi lebih sehat dan kuat.
Namun sayangnya itu semua hanya teori,
Karena faktanya,
Minimal bagi diri saya sendiri
Puasa tidak mampu memberikan perubahan apapun.
Pikiran saya masih tetap tolol tentang Agama.
Saya masih suka pamer apapun yang saya punya.
Saya masih selalu saja menganggap remeh orang lain.
Dan yang paling parah adalah,
Masih terlalu sulit bagi saya untuk bisa menghargai orang lain,
Bahkan saya masih saja suka memusuhi orang lain
Terutama pada mereka yang tidak puasa
Dan tidak sekeyakinan dengan saya.
Dari dulu, sampai sekarang tetap saja begitu.
Padahal sudah beberapa bulan puasa saya lewati.
Padahal seharusnya..
Setiap bulan Puasa saya harus jadi pemenang.
Padahal harusnya sehabis lebaran..
Mental dan pemikiran kita melahirkan suatu perubahan,
Sesuatu yang baru..
Sesuatu yang Fitri..
Post a Comment for "Puasa, Antara Teori Dan Pelaksanaan"
Silahkan berkomentar sesuai tema posting di atas. Komentar jorok, spam, atau tidak relevan, akan kami hapus secara permanen.