Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Wanita Sholeh Versi Taohids

Dalam sebuah hadist Nabi, disebutkan bahwa lelaki adalah tuhan bagi wanita.
Artinya, wanita harus benar benar mengabdi kepada lelaki selain kepada Tuhan..
Karena lebih jauh Nabi berkata, jika saja tidak ada Tuhan, maka nabi lebih menganjurkan agar wanita menyembah laki laki.
Itulah urgensinya kepatuhan dan ketaatan istri pada suaminya.

Lalu dalam Fiqh Islam, tertulis bahwa seluruh tubuh wanita, kecuali sebagian wajah dan telapak tangan adalah aurat bagi lelaki.
Bahkan dalam Fiqh lain disebutkan suara wanitapun merupakan aurat. Jadi bila berkomunikasi dengan lelaki non mukhrim, dia harus memakai bahasa isyarat.
Itulah urgensinya melindungi, menjaga, dan merawat tulang rusuk lelaki.
Harus sebagai mana kita mengkafani mayat.

Itulah salah satu sarat untuk menjadi wanita shaleh dalam Agama Islam.
Yaitu mengabdi pada suami, menghormati, menghargai, dan menjaga pribadinya.
Selain tentunya Pengabdian kepada Tuhan.

Tapi sekarang makna wanita shaleh sudah jauh bergeser.
Yaitu asal pake kerudung, rajin ibadah, dan rajin ke pengajian, maka dia sudah menjadi wanita shaleh.

Sementara mulut tiap hari dipakai menggunjingkan suami, menjelek-jelekan suami, bahkan mengkhianati suami.
Itu artinya, dia baru merasa shaleh.

Before Maghrib
Ustadz Koplak

Post a Comment for "Wanita Sholeh Versi Taohids"