Islam, Agama Boros..?
Membangun Mesjid dengan memaksakan diri sebetulnya sangatlah tidak relevan.
Saya sebut memaksakan diri
Karena rata rata bangunan mesjid, dibangun hanya dengan bermodal dengkul kuat.
Artinya asal dengkul kuat berdiri di tengah jalan.
Saya sebut tidak relevan,
Disini saya tidak sedang bicara kualitas, tapi kuantitas.
Secara fungsional semua mesjid sama, sebagai rumah ibadah.
Tapi dari sisi pengguna, pembangunan mesjid sangat mubadzir.
Bayangkan, hampir di tiap RW, berdiri minimal sebuah mesjid.
Dan surau berdiri minimal satu di setiap RT bahkan di tiap rumah.
Bila dikalikan dengan jumlah RW dan RT seIndonesia, berapa ribu jumlah mesjid yang sudah ada,
Sementara isinya, paling top hanya 10 atau 20 orang saja.
Sayangnya, sikap pemerintah pada hal ini seakan tidak peduli
Bahkan terkesan membiarkan.
Sebab rata-rata mereka juga beragama Islam.
Yang tergiur dengan janji surga, karena mendukung pembangunan rumag Tuhan.
Karena itulah, saya menyebut Islam sebuah organisasi pemborosan.
Saya sebut memaksakan diri
Karena rata rata bangunan mesjid, dibangun hanya dengan bermodal dengkul kuat.
Artinya asal dengkul kuat berdiri di tengah jalan.
Saya sebut tidak relevan,
Disini saya tidak sedang bicara kualitas, tapi kuantitas.
Secara fungsional semua mesjid sama, sebagai rumah ibadah.
Tapi dari sisi pengguna, pembangunan mesjid sangat mubadzir.
Bayangkan, hampir di tiap RW, berdiri minimal sebuah mesjid.
Dan surau berdiri minimal satu di setiap RT bahkan di tiap rumah.
Bila dikalikan dengan jumlah RW dan RT seIndonesia, berapa ribu jumlah mesjid yang sudah ada,
Sementara isinya, paling top hanya 10 atau 20 orang saja.
Sayangnya, sikap pemerintah pada hal ini seakan tidak peduli
Bahkan terkesan membiarkan.
Sebab rata-rata mereka juga beragama Islam.
Yang tergiur dengan janji surga, karena mendukung pembangunan rumag Tuhan.
Karena itulah, saya menyebut Islam sebuah organisasi pemborosan.
Post a Comment for "Islam, Agama Boros..?"
Silahkan berkomentar sesuai tema posting di atas. Komentar jorok, spam, atau tidak relevan, akan kami hapus secara permanen.