Contoh Kesadaran Yang Sukar Di Terima Umat Muslim
Satu yang tak pernah di sadari oleh muslim jaman sekarang
Yaitu literatur hasil perkawinan antara budaya dan Syari'at Islam.
Mereka tak pernah bisa membedakan
Mana budaya
Mana ajaran Islam.
Sering terjadi dalam sebuah forum diskusi
Seorang muslim mengangkat topik budaya, namun yang ditanyakan adalah ajaran Syari'at.
Hasilnya tentu saja bukan pengetahuan atau sebuah makna kebenaran, yang didapat justru malah efek negatif pada sebuah ketetapan syari'at.
Contoh,
Tradisi Bakar kemenyan.
Bagi orang awam jaman sekarang, bakar kemenyan sering pula diartikan sebagai syarat pemanggilan arwah yang berasal dari Syari'at Islam
Padahal bakar kemenyan adalah tradisi orang Arab dulu, yang berguna sebagai pengharum.
Namun karna Nabi Muhammad suka membakar kemenyan, maka tradisi tersebut diartikan seolah-olah adalah ajaran Islam.
Contoh lainya seperti, tradisi Nikah, tradisi tahlil, tradisi Maulid Nabi, dan banyak lagi tradisi-tradisi indonesia yang di kompres menjadi sebuah perdebatan sepanjang sejarah Islam
Dari hal itu, lalu lahirlah dalil-dalil hasil pencampuran literatur tersebut, perkawinan antara budaya dan syari'at
Yang membuat menjadi rumit, dalil-dalil Iztihad atau fatwa tersebut dilahirkan oleh para ulama individualis antar madzhab.
Kolerasinya tentu saja
Saling salahkan
Saling menyesatkan
Saling cibir
Minimal, tidak saling sapa.
Akankah ini terus berlanjut..?
Yaitu literatur hasil perkawinan antara budaya dan Syari'at Islam.
Mereka tak pernah bisa membedakan
Mana budaya
Mana ajaran Islam.
Sering terjadi dalam sebuah forum diskusi
Seorang muslim mengangkat topik budaya, namun yang ditanyakan adalah ajaran Syari'at.
Hasilnya tentu saja bukan pengetahuan atau sebuah makna kebenaran, yang didapat justru malah efek negatif pada sebuah ketetapan syari'at.
Contoh,
Tradisi Bakar kemenyan.
Bagi orang awam jaman sekarang, bakar kemenyan sering pula diartikan sebagai syarat pemanggilan arwah yang berasal dari Syari'at Islam
Padahal bakar kemenyan adalah tradisi orang Arab dulu, yang berguna sebagai pengharum.
Namun karna Nabi Muhammad suka membakar kemenyan, maka tradisi tersebut diartikan seolah-olah adalah ajaran Islam.
Contoh lainya seperti, tradisi Nikah, tradisi tahlil, tradisi Maulid Nabi, dan banyak lagi tradisi-tradisi indonesia yang di kompres menjadi sebuah perdebatan sepanjang sejarah Islam
Dari hal itu, lalu lahirlah dalil-dalil hasil pencampuran literatur tersebut, perkawinan antara budaya dan syari'at
Yang membuat menjadi rumit, dalil-dalil Iztihad atau fatwa tersebut dilahirkan oleh para ulama individualis antar madzhab.
Kolerasinya tentu saja
Saling salahkan
Saling menyesatkan
Saling cibir
Minimal, tidak saling sapa.
Akankah ini terus berlanjut..?
Post a Comment for "Contoh Kesadaran Yang Sukar Di Terima Umat Muslim"
Silahkan berkomentar sesuai tema posting di atas. Komentar jorok, spam, atau tidak relevan, akan kami hapus secara permanen.