Iman Dan Nalar Saja, Tidak Cukup..
Dalam syariat Islam, Iman dan pemikiran adalah 2 kunci sukses untuk menjadi seorang Muslim. Oleh sebab itu kebanyakan isi Al qur'an lebih banyak di tujukan bagi orang yang beriman dan orang orang yang berpikir.
Karena beragama Islam hanya bermodal iman, maka anda akan selalu bermusuhan dengan umat agama lain. Karena anda akan merasa bahwa agama anda yang paling benar. Sedang agama lain, semuanya salah dan sesat.
Sebaliknya bila anda beragama hanya bermodal pemikiran, maka hasilnya anda akan terjerumus pada pembunuhan Tuhan. Kasarnya anda akan tergiring menjadi Ateis. Karena konsep ketuhanan dengan segala perniknya tidak akan pernah bisa dimengerti oleh pemikiran sepenuhnya.
Bila boleh saya menilai, rata rata umat muslim beragama hanya bermodalkan salah satunya saja.
Maka akibatnya yang bermodal iman menjadi teroris, Sedang yang menggunakan pemikiran menjadi murtad. Apa sebabnya.? Karena untuk merangkul keduanya secara bersamaan memanglah sulit.
Maka disinilah urgensinya Nurani.
Atau dengan kata lain nilai nilai kemanusiaan.
Karena hanya nilai kemanusiaanlah yang mampu menjembatani antara iman dan pemikiran.
Maka nantinya anda akan bisa memilah mana ajaran yang sesuai dengan iman, dan menerapkanya dalam kehidupan sesuai dengan pemikiran.
Sisanya, DIAM..
Karena ajaran yang selama ini anda imani paling benar,
Tidak langsung jatuh dari langit.