Sebetulnya Orang Pintar Itu Tidak Ada

Di atas muka bumi ini, banyak sekali orang yang sudah menulis kata pintar
Bahkan banyak sekali orang yang mengaku sudah menjadi pintar.
Tapi yang disebut pintar itu apa, dan bagaimana..?
Sepanjang manusia hidup, sudah begitu banyak definisi pintar dibuat
Dan pemahamananya, tergantung pada siapa yang membuat.

Ada yang mengatakan,
Bahwa orang pintar itu adalah mereka yang berpemikiran selalu selaras dengan ilmu agama.
Ini yang disebut dengan pintar secara teologi
Artinya oran yang pintar adalah
Orang yang pemikiranya selalu selaras dengan kitab suci juga kalimat-kalimat ketuhanan lainya.
Sekarang Yang jadi pertanyaan,
Bagaimana dengan mereka yang tidak mempercayai Tuhan..?
Tentu mereka tidak akan mengakui kalau disebut orang bodoh.

Lalu ada lagi yang mengatakan
Bahwa orang pintar itu mereka yang pemikiranya bermanfaat bagi orang banyak.
Inilah yang disebut dengan pintar menurut pemahaman pragmatis.

Lalu ada juga yang mengatakan
Bahwa orang pintar itu adalah mereka yang berpemikiran Logis
Artinya apa yang mreka pikirkan selalu masuk akal.
Ini yang disebut pintar secara argumentatif.
Contohnya pemikiran tersebut selalu tersemat pada orang Ateis.
Yang mengatakan Tuhan itu tidak ada dan tidak logis.
Karena pemikiran mereka bertumpu pada asumsi, premis, postulasi dan konklusi penalaran.

Ada juga yang mengatakan
Bahwa orang pintar itu adalah mereka yang pemikiranya selalu terbukti.
Jika apa yang mereka pikirkan terbukti sesuai kenyataan maka mereka pintar.
Ini yang disebut kepintaran secara ilmiah.

Lalu ada lagi yang mengatakan
Bahwa orang pintar itu adalah mereka yang bermukjizat
Mereka yang mampu menyembuhkan sesuatu atau mampu menerawang sesuatu.
Inilah yang disebut dengan pintar secara mistikatif.

Diantara banyaknya asumsi tentang orang pintar,
Lalu mana yang paling pintar diantara orang pintar diatas.?
Bila harus menjawab, saya tidak tahu.
Yang saya tahu hanyalah, bahwa kalimat pintar itu buatan manusia.
Hasil dari pemikiran manusia.
Yang membuat saya sedih..
Mereka selama ini tidak menyadari pemetaan tentang pintar
Hingga mereka menjadi tahanan di dalam penjara definisi pintar.
Sedangkan mereka tidak menyadarinya.
Bahwa definisi pintar itu diciptakan.



Saya turut berduka cita

Share :