Cara Mengukur Rasa Cinta Suami Anda

Bila anda bertanya,
Pah.., papah cinta dan sayang gak sama mamah..??
Jawaban yang akan anda dapatkan tentu saja, dan pasti suami anda akan menjawab
” percayalah mah, cinta dan sayang papah hanya buat mamah”.

Apa itu sudah suatu jawaban yang Valid..??
Belum tentu..!
Karna yang di ucapkan bahasa mulut, tidak akan selalu sama dengan bahasa hati dan bahasa tubuh
Lantas adakah cara untuk mengetahui kebenaranya yang valid…??
Tentu ada, dan itu mudah..

Pertama untuk menguji seberapa besar cinta suami terhadap anda, perhatikan ketika sesudah bercinta, Bila suami anda langsung tertidur sambil memeluk anda, jangan di ragukan lagi,
Dia amat mencintai dan menyayangi anda.
Tapi sebaliknya,
Bila setelah puas bercinta, dia pergi meninggalkan anda sambil menyalakan rokok, itu harus di pertanyakan.

Kedua untuk menguji seberapa besar rasa sayang suami terhadap anda,
Yaitu ketika anda merasa capek, dia mau memijat anda ketika anda meminta untuk di pijat,
Itu tidak usah diragukan lagi, rasa sayangnya kepada anda, lumayan besar.
Tapi ketika anda minta di pijat, suami anda hanya cuap-cuap tidak karuan,
Tentu itu harus di timbang ulang.

Namun cara yang kedua ini tidak begitu Valid,
Karna rasa sayang, ini berlaku pada siapapun, bisa timbul dan tenggelam.
Tergantung keadaan emosi..

Maka pergunakanlah opsi pilihan lain,
Seperti mempertahankan suasana emosionalitas suami ketika sedang merasa sayang,
Bila itu sudah di lakukan oleh anda, dan hasilnya emosi suami tetap konsisten,
Itu artinya suami anda betul-betul menyayangi anda.
Namn yang terjadi adalah sebaliknya,
Silahkan anda menilai sendiri.

Sumber : Lihat Disini
Taohid's

Share :